Selasa, 20 Maret 2012

ayat yang menjelaskan peran seorang wanita

Sungguh telah dijelaskan di dalam Al-Qur’an betapa pentingnya peran wanita, baik sebagai ibu, istri, saudara perempuan, mapun sebagai anak. Demikian pula yang berkenaan dengan hak-hak dan kewajiban-kewajibannya. Adanya hal-hal tersebut juga telah dijelaskan dalam sunnah Rasul.
Peran wanita dikatakan penting karena banyak beban-beban berat yang harus dihadapinya, bahkan beban-beban yang semestinya dipikul oleh pria. Oleh karena itu, menjadi kewajiban bagi kita untuk berterima kasih kepada ibu, berbakti kepadanya, dan santun dalam bersikap kepadanya. Kedudukan ibu terhadap anak-anaknya lebih didahulukan daripada kedudukan ayah. Ini disebutkan dalam firman Allah,
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu. Hanya kepada-Ku lah kamu akan kembali.” (QS. Luqman: 14)
Begitu pula dalam firman-Nya, “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada ibu bapaknya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandung dan menyapihnya adalah tiga puluh bulan.” (QS. Al-Ahqaf: 15)
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa pernah ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah dan berkata, “Wahai Rasulullah, siapa orang yang paling berhak bagi aku untuk berlaku bajik kepadanya?” Nabi menjawab, “Ibumu.” Orang itu bertanya lagi, “Kemudian setelah dia siapa?” Nabi menjawab, “Ibumu.” Orang itu bertanya lagi, “Kemudian setelah dia siapa?” Nabi menjawab, “Ibumu.” Orang itu bertanya lagi, “Kemudian setelah dia siapa?” Nabi menjawab, “Ayahmu.” (HR. Bukhari, Kitab al-Adab no. 5971 juga Muslim, Kitab al-Birr wa ash-Shilah no. 2548)
Dari hadits di atas, hendaknya besarnya bakti kita kepada ibu tiga kali lipat bakti kita kepada ayah. Kemudian, kedudukan isteri dan pengaruhnya terhadap ketenangan jiwa seseorang (suami) telah dijelaskan dalam Al-Qur’an.
Allah berfirman,
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untuk kalian istri-istri dari jenis kalian sendiri, supaya kalian cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan menjadikan rasa kasih dan sayang di antara kalian.” (QS. Ar-Rum: 21)
Al-Hafizh Ibnu Katsir -semoga Alah merahmatinya- menjelaskan pengertian firman Allah: “mawaddah wa rahmah” bahwa mawaddah adalah rasa cinta, dan rahmah adalah rasa kasih sayang.
Seorang pria menjadikan seorang wanita sebagai istrinya bisa karena cintanya kepada wanita tersebut atau karena kasih sayangnya kepada wanita itu, yang selanjutnya dari cinta dan kasih sayang tersebut keduanya mendapatkan anak.
Sungguh, kita bisa melihat teladan yang baik dalam masalah ini dari Khadijah, isteri Rasulullah, yang telah memberikan andil besar dalam menenangkan rasa takut Rasulullah ketika beliau didatangi malaikat Jibril membawa wahyu yang pertama kalinya di goa Hira’. Nabi pulang ke rumah dengan gemetar dan hampir pingsan, lalu berkata kepada Khadijah, “Selimuti aku, selimuti aku! Sungguh aku khawatir dengan diriku.” Demi melihat Nabi yang demikian itu, Khadijah berkata kepada beliau, “Tenanglah. Sungguh, demi Allah, sekali-kali Dia tidak akan menghinakan dirimu. Engkau adalah orang yang senantiasa menyambung tali silaturahim, senantiasa berkata jujur, tahan dengan penderitaan, mengerjakan apa yang belum pernah dilakukan orang lain, menolong yang lemah dan membela kebenaran.” (HR. Bukhari, Kitab Bad’ al-Wahyi no. 3, dan Muslim, Kitab al-Iman no. 160)
Kita juga tentu tidak lupa dengan peran ‘Aisyah. Banyak para sahabat, baik yang laki-laki maupun yang perempuan, menerima hadits darinya berkenaan dengan hukum-hukum agama. jadi sesungguhnya wanita memang sangat mulia dan sangat harus di hormati.

Derajat Wanita


Assalamu’alaikum wr.wb
selamat datang diblog sarah , disini sarah akan membahas tentang derajat seorang wanita..
selamat membaca :)

Begitu tingginya “Derajat Wanita” :

1. Doa wanita akan lebih makbul dari pada pria kerana sifat penyayang yang lebih kuat dari pada pria. Ketika ditanya kepada Rasulullah akan hal tersebut, jawab baginda, "Ibu lebih penyayang dari pada ayah dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia".

 2. Apabila seseorang wanita mengandung janin dalam rahimnya, maka
beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah mencatatkan baginya setiap hari dgn 1,000 kebajikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.

 3. Apabila seseorang wanita merasakan sakit hendak bersalin, maka Allah mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah.

 4. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkanya.

 5. Apabila telah lahir anak lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu
tegukan dari pada susunya diberi satu kebajikan.

 6. Apabila semalaman ibu tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah memberinya pahala seperti memerdekakan 70 hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah. 

 7. Barang siapa yang mengembirakan perempuannya,maka diangkatlah derajatnya seumpama orang yang selalu menangis karena takut  kepada Allah dan orang yang takut kepada Allah akan diharamkan api neraka keatas tubuhnya.

 8. Barang siapa membawa hadiah, lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barangsiapa yang menyayangi anak perempuannya seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail.

 9. Setiap wanita yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu dari pada suaminya (10,000 tahun)

 10. Perempuan apabila shalat lima waktu, puasa bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat kepada suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana pun yang dia dikehendaki.

 11.Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik dari pada 1,000 lelaki yang soleh.

12.Aisyah berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita?? Jawab Rasulullah,"Suaminya." "Siapa pula berhak terhadap lelaki?" Jawab Rasulullah, "Ibunya".

 13.Apabila memanggil  engkau dua orang ibu bapakmu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu.

14.Wanita yang taat akan suaminya, ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan semua beristighfar baginya selama  dia taat kepada suaminya serta menjaga shalat dan puasanya.

 15. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga.Masuklah dari mana? Dari pintu mana pun yang diakehendaki dengan tidak dihisab.

 16. Syurga itu dibawah tapak kaki ibu.

 17. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Nabi MuhammadS.a.w) di dalam syurga.

 18. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan lalu dia bersikap ihsan/baik dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggungjawab, maka baginya syurga.

 19. Dari Aisyah r.a. Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari
anak-anak perempuannya, lalu berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.

 Jadi, janganlah sesekali kita merasa lemah.Karena wanita sebenarnya yang membuat seseorang lelaki itu lebih dari wanita. Itulah kelebihan wanita yang kita ketahui, selebihnya hanya ALLAH saja yang Maha Mengetahui. Wallahu a'lam bi showab